Jakarta, monitorjabarnews.com – Ketua Komisi Informasi (KI) DKI Jakarta, Harry Ara Hutabarat, menerima kunjungan studi tiru dari Komisioner KI Bali di Gedung Graha Mental Spiritual, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Jumat (18/10/2024).
Harry menyatakan bahwa kunjungan KI Bali memberikan energi baru sebagai sesama rekan dalam memperkuat kerja sama kelembagaan Komisi Informasi.
“Kehadiran rekan sejawat dari KI Bali tentu menjadi energi baru dalam penguatan kelembagaan,” ujar Harry.
Wakil Ketua KI Bali, Dewa Nyoman Suardana, menyatakan bahwa pihaknya ingin mempelajari program tata kelola keterbukaan informasi yang diterapkan KI Jakarta untuk diimplementasikan di Bali.
“Kami mengapresiasi dan merasa perlu meniru program sosialisasi serta keberhasilan yang dijalankan KI Jakarta untuk diterapkan di Bali,” katanya.
Dewa Nyoman Suardana juga menambahkan bahwa masih banyak hal yang perlu ditingkatkan, khususnya terkait pembentukan struktur baru di KI Bali.
Selain itu, ia juga mengapresiasi cakupan E-Monev Badan Publik yang diterapkan KI Jakarta, yang mencakup berbagai badan publik seperti rumah sakit, kecamatan, dan kelurahan.
Dalam pertemuan tersebut, terjadi diskusi mengenai pengelolaan kelembagaan Komisi Informasi yang telah dijalankan masing-masing pihak.
Harry juga menyoroti bahwa Indeks Keterbukaan Informasi Publik (KIP) di Bali sudah berada dalam kategori baik, didukung oleh destinasi dan ragam wisata berskala global.
Ia juga berharap, ke depannya, Jakarta sebagai kota global dapat terus ditopang oleh penguatan transparansi dan keterbukaan informasi publik, yang mendukung peningkatan investasi berskala global.(red)