JAKARTA, monitorjabarnews.com –
Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Manajemen (Pembelajaran di luar kampus), melalui program tahunan yakni Kejaksaan Corporate University pada Rabu 2 Oktober 2024 secara virtual melalui daring.
Kegiatan Bimtek dibuka langsung oleh Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Teknis Fungsional Dr. Heri Jerman, dan diisi oleh narasumber/pemateri Atase Kejaksaan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bangkok Virgaliano Nahan, S.H., LL.M dengan judul; “Sistem Hukum Pidana Negara Thailand”.
Adapun tema utama pada Bimtek kali ini, adalah; ‘Perbandingan Sistem Hukum Pidana Negara Thailand dengan Indonesia’.
Kegiatan tersebut, diselenggarakan secara virtual, sehingga memungkinkan partisipasi seluruh peserta dari berbagai wilayah di Indonesia.
Dalam kegiatan itu, para peserta berkesempatan untuk memperdalam wawasan mereka terkait sistem hukum pidana di Thailand, serta membandingkannya dengan praktik yang ada di Indonesia.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman para aparat Kejaksaan dalam sistem hukum pidana internasional, khususnya dalam aspek perbandingan hukum,” ungkap Heri Jerman.
Dengan mengikuti Bimbingan Teknis itu, diharapkan kemampuan analisis hukum para jaksa dapat lebih berkembang dalam menyikapi berbagai tantangan hukum yang dihadapi di Indonesia.
Selain itu, Bimtek juga merupakan bagian dari upaya Kejaksaan RI untuk terus meningkatkan kompetensi dan profesionalitas aparat kejaksaan dalam menghadapi dinamika hukum yang semakin kompleks, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Kegiatan tersebut diikuti oleh peserta yang terdiri dari structural eselon 3, eselon 4 dan Jaksa Fungsional pada Kejaksaan Agung, Kejaksaan Tinggi, Kejaksaan Negeri, dan Cabang Kejaksaan Negeri.(Red)
