Depok, monitorjabarnews.com – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok menggelar kegiatan Debat Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Depok dengan Wartawan PWI, terkait komitmen untuk terlibat aktif menyukseskan Pilkada Serentak 2024 di Kota Depok. Partisipasi aktif PWI Kota Depok tersebut sesuai dengan tugas dan fungsi pers sebagai pilar keempat demokrasi.
Gelaran “Debat Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Depok dengan Wartawan PWI” sesi pertama menghadirkan pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Supiah Suri-Chandra Rahmansyah. Paslon Supian Suri atau SS-Chandra mengisi debat sesi pertama karena merespons lebih awal undangan PWI Kota Depok, yang pada saat yang sama juga dikirim ke rivalnya, yakni Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq.
Dalam kunjungannya ke kantor PWI Depok, Jumat (27/9/2024), Supian Suri menjelaskan bahwa penempatan sekolah negeri yang didasarkan pada fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) di masa lalu telah menciptakan ketimpangan. Akibatnya, beberapa wilayah kekurangan sekolah negeri, sementara wilayah lain kelebihan.
Sopian Suri memberikan solusi konkret untuk mengatasi permasalahan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang kerap menimbulkan polemik di kota Depok. Menurutnya, akar masalah terletak pada ketidak merataan distribusi sekolah negeri dan persepsi masyarakat yang lebih mengutamakan sekolah negeri.
“Hadirnya sekolah negeri yang dianggap lebih berkualitas juga membuat banyak sekolah swasta sepi peminat,” ujar Supian Suri.
Untuk mengatasi permasalahan ini, Supian Suri mengusulkan dua solusi utama. Pertama, pemerintah perlu meningkatkan kualitas sekolah swasta agar dapat sejajar dengan sekolah negeri.
“Kita harus menyiapkan infrastruktur, memberikan subsidi, sehingga tidak ada lagi kesenjangan biaya yang signifikan antara sekolah swasta dan negeri,” katanya.
Kedua, pemerintah perlu melakukan perencanaan yang matang dalam pendirian sekolah negeri baru. “Kita perlu melakukan perhitungan yang cermat untuk menentukan lokasi yang paling tepat dalam membangun sekolah negeri,” imbuhnya.
Supian Suri juga menyoroti masalah overload di beberapa sekolah negeri akibat penerimaan siswa yang melebihi kapasitas. Hal ini, menurutnya, berdampak pada kualitas pembelajaran.
“Dengan meningkatkan kualitas sekolah swasta dan melakukan perencanaan yang baik dalam pendirian sekolah negeri, kita berharap dapat mengatasi permasalahan PPDB dan memberikan akses pendidikan yang lebih merata bagi seluruh warga Depok,” pungkas Supian.(ktan)