Jakarta, monitorjabarnews.com – Tim Penilai Elektronik Monitoring dan Evaluasi (E-Monev) menegaskan kepada peserta dari 22 kelurahan bahwa E-Monev bukanlah sekadar ajang lomba, melainkan upaya untuk memperkuat tata kelola layanan informasi publik. Hal tersebut disampaikan dalam sesi presentasi kinerja Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), pada Selasa (29/10/2024).
“Kami ingin menekankan bahwa E-Monev bukanlah perlombaan, tetapi sebuah upaya membangun tata kelola informasi publik yang lebih baik,” ujar Luqman Hakim dalam tahapan presentasi E-Monev di hadapan para lurah di Gedung Graha Mental Spiritual, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (29/10/2024).
Diketahui, sebanyak 22 pimpinan kelurahan di Provinsi DKI Jakarta memaparkan kinerja PPID mereka dengan menyoroti aspek komitmen, kebermanfaatan, inovasi, serta kehadiran pimpinan di hadapan tim penilai dari Komisi Informasi DKI Jakarta yang terdiri dari Luqman Hakim Arifin, Agus Wijayanto Nugroho, dan Ani Christiyani. Ketiga anggota tim penilai memberikan apresiasi atas kehadiran PPID di setiap kelurahan yang telah mencapai tahap presentasi dalam Evaluasi dan Monitoring Keterbukaan Informasi Publik (E-Monev) tahun 2024.
“Total ada 267 kelurahan yang kami evaluasi, dan 103 di antaranya berhasil melanjutkan ke tahap presentasi E-Monev. Hingga hari kesepuluh, kami terus melakukan penilaian dalam kategori kelurahan,” ungkap Luqman.
Ia juga menyebutkan bahwa hasil penilaian ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam komitmen keterbukaan informasi di tingkat kelurahan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Peningkatan ini adalah hasil kerja bersama antara pemerintah provinsi, kelurahan, dan masyarakat dalam mewujudkan keterbukaan informasi yang lebih baik di semua lapisan pemerintahan. Kami mengapresiasi setiap kelurahan yang telah menunjukkan komitmennya dalam transparansi informasi kepada publik,” tambahnya.
Luqman juga menyampaikan tiga hal yang perlu terus ditingkatkan. Pertama, penguatan tata kelola informasi publik sesuai Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik Nomor 14 Tahun 2008. Kedua, pengamanan aset digital berupa microsite, Linktree, dan media sosial. Ketiga, pengembangan inovasi dengan menerapkan pola amati, tiru, dan modifikasi dalam setiap kegiatan.
Ia juga mencatat bahwa kelurahan dari wilayah Jakarta Timur menjadi yang terbanyak mencapai tahap presentasi. Menurutnya, hal ini merupakan hasil dari sinergi yang baik antara pemerintah kota dan kelurahan dalam mendorong partisipasi aktif untuk menyukseskan E-Monev.
Berikut kelurahan yang mengikuti persentasi, pada selasa (29/10/2024) :
1. Lurah Kelurahan Kelapa Gading Barat , Suyono dan Salman (staf)
2. Lurah Kelurahan Susukan, Andri dan Edwin (Sekel)
3. Lurah Kelurahan Palmerah, Zaenal dan Ayu T.M (Sekel)
4. Lurah Kelurahan Cijantung, P Teguh Suharyono dan Suparni (Sekel)
5. Lurah Kelurahan Pasar Baru, Arbi dan Tyas Endah S (Sekel)
6. Lurah Kelurahan Kramat Jati, Karman dan Marisha Silvia Affandi (staff)
7. Lurah Kelurahan Gondang Dia, Widyaningsih (kasipem), Reni (kasiekbang)
8. Sekretaris Kelurahan Balimester, Uli Novita Sari dan Sarah Angelikha (Staff)
9. Lurah Kelurahan Batu Ampar Rusman Rusli dan Jayadi (Kasipem)
10. Lurah Kelurahan Bidara Cina, Suhartono dan Heidy (Sekel)
11. Lurah Kelurahan Ciracas sudarna (lurah), dana prakarsa (pjlp)
12. Lurah Kelurahan Tengah, Budy Hartati dan Tomy (staff)
13. Lurah Kelurahan Pekojan, Syaiful dan Mansur ( Sekel)
14. Lurah Kelurahan Baru, Ambar Gumilar dan Jaka (Sekel)
15. Lurah Kelurahan Jatinegara Kaum, Henrica dan Rusda (Staff)
16. Lurah Kelurahan Halim Perdana Kusuma, Heru Suryono dan Okky Anandya (Sekel)
17. Lurah Kelurahan Kampung Melayu, Angga dan Frans (Staff)
18. Lurah Kelurahan Pondok Kelapa, Rasikin dan Selfi Hidayati (Sekel)
19. Lurah Kelurahan Lubang Buaya, Latiful, Ardi Prasetya (Staff)
20. Lurah Kelurahan Setia Budi, Bayu Paska Sungkono, Achmad Nurhasan (Sekel)
21. Plt. Lurah Kelurahan Pondok Bambu, M. Hardi Ananda dan Ateng Surahman (Sekel)
22. Sekretaris Kelurahan Pademangan Barat, Lutfi R.